Kurma atau Phoenix dactylifera merupakan jenis tanaman palem (Arecaceae) yang memiliki segudang manfaat. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuatnya digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Di dalam buah berwarna coklat kehitaman tersebut juga terdapat berbagai kandungan yang bermanfaat bagi tubuh manusia, seperti kalsium, kalium, zat besi, fosfor, dan lainnya.
Selain buahnya yang kaya akan manfaat, biji yang ada di dalamnya juga memiliki berbagai kegunaan, salah satunya adalah dijadikan sebagai alternatif untuk biji kopi. Biji kurma diketahui memiliki kandungan nutrisi seperti mineral, vitamin, protein, vitamin c, dan fllovonoid. Biji kurma juga tidak mengandung kafein, sehingga tidak dapat memicu masalah pencernaan seperti asam lambung maupun maag.
Dilansir dari cnn.com, selain kopi dari biji kurma tidak mengandung kafein, masih terdapat beberapa manfaatnya, antara lain:
• Baik bagi kesehatan jantung, berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam Functional Properties of Traditional Foods, ditemukan bahwa biji kurma mengandung asam oleat, serat, dan polifenol yang erat kaitannya dengan kesehatan jantung. Tidak hanya itu, di dalam biji kurma juga terkandung senyawa antioksidan yang dapat membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif, serta berkontribusi dalam menekan risiko penyakit kardiovaskular.
• Memiliki kandungan anti-inflamasi, dalam studi yang diterbitkan pada Saudi Pharmaceutical Journal, ditemukan bahwa konsumsi biji kurma terbukti mengurangi badai sitokin akibat inflamasi pada wanita paruh baya. Hal ini pada gilirannya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menekan risiko penyakit kronis.
• Ramah bagi pengidap diabetes, bahan aktif dalam biji kurma dapat meningkatkan fungsi sel penghasil insulin di pankreas. Kemampuan ini berpotensi membantu tubuh dalam mengontrol kadar gula darah, terutama pada pasien diabetes.
• Dapat menyehatkan sistem pencernaan, kopi biji kurma juga merupakan sumber serat yang baik. Serat sendiri diketahui dapat mendukung kesehatan pencernaan. Studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One menemukan, serat dapat membantu mengatur pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko wasir.
Lalu bagaimana dengan cara membuat kopi dari biji kurma tersebut?

Mengutip dari artikel detikfood, pembuatan kopi biji kurma dapat dilakukan dengan memisahkan buah dan biji kurma, kemudia cuci biji tersebut sampai tidak ada residu yang menempel. Bisa juga merendam bijinya di dalam wadah selama 45 sampai 60 menit sebelum dibilas.
Selanjutnya, panggang biji kurma dalam oven selama 30 sampai 45 menit dengan suhu 75°C. Setelah dingin, biji kurma dapat dihaluskan menggunakan alat penggiling hingga halus, dan serbuk yang telah terkumpul dapat disaring kembali agar menjadi lebih halus. Setelahnya, bubuk kopi dari biji kurma pun siap digunakan.
Bubuk kopi tersebut dapat dikreasikan dan disajikan dengan berbagai racikan sesuai dengan keinginan masing-masing.
Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa biji yang kecil dan sering diremehkan keberadaanya ternyata memiliki berbagai macam kandungan yang menyehatkan.