Langit cerah menghiasi hamparan padi, gemerisik padi terdengar ketika angin berhembus, dari kejauhan terlihat petani yang sibuk merawat tanaman berharga tersebut. Beberapa orang mungkin tidak menyangka desa ini kini menjadi sarana pembelajaran dunia Agrikultur bagi banyak kalangan.
Berlatar siluet gunung salak yang megah Desa Mulyaharja menjadi salah satu wisata unggulan dari sekian banyaknya wisata di Kota Hujan. Kini banyak pengunjung yang datang ke Desa ini hanya untuk sekedar berwisata sembari belajar bersama para kelompok petani.
Dinobatkan sebagai destinasi wisata kreatif para penginjung bisa langsung mempraktikkan kegiatan sehari-hari seorang petani mulai dari penanaman hingga memanen padi.
Desa Mulyaharja dikenal sebagai desa penghasil padi terbesar dan berkualitas di Kota Bogor. Melalui berbagai proses hambatan mulai dari tanah yang tidak subur akibat penggunaan pupuk kimia secara masif lahan pertanian tersebut kini menjadi produktif sejak kembali menggunakan pupuk organik.
Seolah mendapatkan berkah sang Dewi Sri, tanaman padi tumbuh subur di sini. Pemikiran dan niat baik para petani pada makhluk hidup di sekitarnya membuahkan hasil dengan membiarkan berbagai hewan hidup bebas di lahan persawahan, mereka percaya dengan mempertahankan ekosistem secara alami maka hama padi dapat terkendali.
Tanah yang gembur menjadi bukti bahwa unsur-unsur yang berasal dari alam baik bagi lingkungan sekitar salah satunya dengan penggunaan pupuk organik secara berkala.
Jalinan tali persaudaraan yang kokoh juga menentukan visi dan misi para kelompok petani dalam berkomitmen melestarikan lingkungan pertanian Desa Mulyaharja. Harapan dan impian para petani selalu dipanjatkan untuk cita-cita mulia bagi keberlangsungan hidup banyak orang sebagai Penyangga Tatanan Negara Indonesia.
Penulis | Editor : Aldiryadi Ferdinanto