Peran Instagram dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan di Kalangan Generasi Z

Green Mind Education | Kota Bogor – Media sosial dinilai berperan penting dalam mengedukasi masyarakat tentang kepedulian terhadap lingkungan, terutama di kalangan generasi muda. Nanda Salwa Salsabila, seorang pelajar SMA kelas 11 asal Jakarta Utara, menyampaikan bahwa peran utama teknologi, khususnya media sosial, adalah mengedukasi soal kebersihan lingkungan dan menjaga kelestarian alam. Senin, (27/05/24)

“Media sosial sangat penting dalam mempengaruhi edukasi lingkungan karena manusia dapat terpapar informasi dan perlahan terpengaruh oleh postingan-postingan tentang kebersihan lingkungan,” ungkap Nanda. Menurutnya, Instagram menjadi media sosial yang paling berperan dalam memberikan edukasi seputar isu lingkungan.

Studi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan bahwa kampanye lingkungan di media sosial efektif meningkatkan kepedulian masyarakat. Sebanyak 67% responden mengaku lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan setelah terpapar konten terkait di media sosial.

Nanda mengaku terinspirasi dari akun Instagram mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang gencar mengampanyekan program-program lingkungan. “Dari Instagram, saya mengenal Pak Anies yang mem-posting kemajuan Jakarta menjadi lingkungan bersih, terbebas banjir, dan asri. Namun, setelah pergantian gubernur, kondisi Jakarta kembali seperti dulu dengan masalah banjir dan lingkungan yang tidak terjaga,” tuturnya.

Selain itu, sebuah survei terbaru dari lembaga riset independen menyebutkan bahwa 75% generasi muda di Indonesia kini semakin aktif mencari informasi terkait isu lingkungan melalui media sosial. Platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok digunakan untuk berbagi informasi, menggalang dukungan, dan menyebarkan petisi yang bertujuan untuk mendesak tindakan nyata dari pemerintah dan perusahaan.

Nanda menekankan seluruh generasi berperan penting dalam memanfaatkan media sosial untuk mengakses informasi dan edukasi lingkungan demi kesejahteraan manusia dan lingkungan. “Terpapar kampanye lingkungan di media sosial membuat kita semakin peka, melestarikan alam dengan baik, patuh pada aturan kebersihan, dan menanamkannya dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

Sebagai pesan untuk generasi Z, Nanda mengajak, “Gunakanlah kekuatan media sosial untuk menyebarkan kesadaran dan edukasi tentang isu-isu lingkungan krusial. Follow dan dukung akun serta organisasi lingkungan terpercaya, bagikan konten mereka dengan tagar seperti #lindungilingkungan agar jangkauannya luas. Jangan ragu untuk mengkritik secara membangun perusahaan atau kebijakan yang merugikan lingkungan.”

Peran Gen Z dalam media sosial

Peran generasi muda dalam memanfaatkan media sosial tidak hanya sebatas menyebarkan informasi, tetapi juga mendorong tindakan nyata. Nanda mengajak teman-teman seusianya untuk berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan, seperti gerakan bersih-bersih di sekitar tempat tinggal, ikut serta dalam penanaman pohon, dan mendukung program daur ulang. “Dengan memadukan edukasi di media sosial dan aksi nyata di lapangan, kita bisa membawa perubahan positif yang lebih besar dan berkelanjutan bagi lingkungan,” pungkas Nanda.

Dengan semakin banyaknya informasi dan akses yang tersedia, diharapkan generasi muda dapat mengambil peran lebih besar dalam upaya pelestarian lingkungan. Edukasi melalui media sosial tidak hanya meningkatkan kesadaran tetapi juga menggerakkan masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga bumi bagi generasi mendatang.

Penulis | Editor : Ina Elfita Rahmawati

Bagikan ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *